REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan utama dari Belanda, Kiki Bertens, membalikkan ketertinggalan untuk menaklukkan petenis China Zheng Saisai 2-6, 6-3, 6-4, pada Sabtu (26/10) malam untuk melangkah ke final WTA Elite Trophy di Zhuhai, China. Petenis peringkat 10 dunia yang sebelumnya tak pernah kalah pada set pertama sepanjang turnamen ini.
Namun kali Bertens kalah di set pertama. Ia kemudian berbalik merampas set kedua dan memenangkan sembilan dari 11 gim berikutnya untuk membalikkan keadaan. Ia pun mengakhiri harapan tuan rumah dan unggul 4-1 pada set penentuan.
Di bawah dukungan penonton tuan rumah yang membahana, Saisai, petenis wildcard dari China, itu bangkit untuk menyamakan 4-4 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua setengah jam itu.
"Sejujurnya saya lebih senang manakala pendukung melawan saya dari pada mendukung saya," kata Bertens kepada wartawan seperti dikutip Reuters. "Saya kira itu malah memberi saya agak sedikit energi dan merasakan saya sungguh menginginkan kemenangan. Tapi saya kelelahan. Semoga saya punya dorongan lebih di final dan menumpahkan semua energi yang tersisa dari saya."
Bertens menghadapi petenis Belarusia Aryna Sabalenka yang juga bangkit setelah tertinggal lebih dulu untuk mengalahkan petenis Ceska Karolina Muchova, 7-5 7-6(4) pada semifinal lainnya.
Unggulan keempat Sabalenka yang memenangkan tiga dari empat nomor tunggalnya di China, akan menjalani final yang merupakan final kesembilan dalam kariernya dan yang keempat pada musim ini.