REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Duel menarik bakal tersaji pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-10 antara pemimpin klasemen Liverpool versus Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Ahad (27/10) malam WIB nanti. Alhasil, laga ini jadi ujian sulit bagi the Reds untuk menjaga rekor tak terkalahkan di awal musim 2019/2020 ini.
Sejatinya, rekor kemenangan Liverpool terhenti ketika bermain di markas Manchester United (MU) akhir pekan kemarin. Anak asuh Juergen Klopp harus puas bermain imbang 1-1 dengan rival abadi. Meski begitu, the Anfield Gank masih kokoh di puncak klasemen dengan mengemas perolehan 25 poin.
Sedangkan, sang tamu Tottenham belum tampil maksimal. Sejauh ini performa Harry Kane dkk kerap angin-anginan. Dalam sembilan laga terakhir di Liga Primer, the Lillywhites tercatat menelan tiga kekalahan, tiga imbang, dan hanya mengemas tiga kemenangan.
Untuk sementara, Tottenham berada di posisi tujuh klasemen dengan baru mengumpulkan 12 poin terpaut 13 poin dari posisi Liverpool. Saat ini Tottenham berhasil mendapatkan kembali kepercayaan diri setelah sukses menghancurkan Red Star Belgrade pada ajang Liga Champions. Tetapi, bagai bumi dan langit situasi Spurs tak sebanding dengan apa yang tengah dirasakan Liverpool.
Pelatih Spurs Mauricio Pochettino tak mau gusar dengan rekor jeblok timnya di Liga Primer Inggris. Ia lebih memilih fokus mempersiapkan strategi timnya jelang lawatan ke Anfield.
"Saya pikir kami bisa bicara banyak soal berbagai macam taktik. Yang terpenting kami bisa menerapkan berbagai rencana," ujar Pochettino dilansir laman resmi klub.
Bagi pelatih asal Argentina itu, yang terpenting saat ini adalah memastikan Tottenham bisa tampil solid di markas Si Merah. Praktis, wajar bagi Pochettino mengharapkan timnya bisa memberikan peningkatan, sebab kemenangan tersebut akan krusial bagi Spurs.