REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kerukunan umat beragama membutuhkan peran dari semua elemen. Salah satunya pembimbing rohani yang memiliki wawasan dan ilmu agama.
Menurut Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, pembinaan bagi pembimbing rohani penting dilakukan. Dengan pembinaan, para pembina rohani, maka dapat semakin memperkuat ilmu yang dimiliki, tentu untuk diimplementasikan di lingkungan masyarakat.
"Pembinaan bagi pembimbing rohani memberi pemahaman lebih agar dapat berkontribusi dalam wawasan kebangsaan terkait kerukunan beragama," ujar Pradi di Kota Depok, Sabtu (26/10).
Menurut Pradi, pembimbing rohani merupakan tokoh agama yang diakui oleh masyarakat. Di setiap kecamatan hingga kelurahan terdapat pembimbing rohani dari beragam agama. "Ada empat pilar kebangsaan harus tetap dijaga untuk mencegah perpecahan antarmasyarakat," terangnya.
Pradi menambahkan, empat pilar kebangsaan menjadi pondasi negara, itu adalah Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Empat pilar kebangsaan, harus terus dipegang teguh dalam kehidupan bernegara," tegas dia.
Pradi menjelaskan, pembimbing rohani dapat menjadi fasilitator masyarakat dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. Tentu, sambungnya, dengan melakukan komunikasi yang tepat kepada masyarakat.
"Semoga pembimbing rohani dapat semakin eksis. Keberadaan mereka dapat memberikan dampak positif bagi sesama umat beragama di Kota Depok," pungkasnya.