REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, DIY, terus melakukan manajemen lalu lintas untuk meningkatkan kelancaran arus kendaraan. Salah satunya, mengubah arus kendaraan di Jembatan Peta menjadi searah.
“Saat ini, Jembatan Peta masih ditutup untuk pekerjaan drainase. Begitu pekerjaan selesai dan jalan diaspal, maka arus kendaraan akan langsung diterapkan searah,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Ahad (27/10).
Menurut dia, perubahan arus lalu lintas menjadi searah di Jembatan Peta tersebut juga akan menyederhanakan fase lampu lalu lintas di simpang empat sekitar jembatan. Dari sebelumnya empat fase, menjadi tiga fase.
Penyederhanaan fase tersebut akan mengurangi waktu tunggu kendaraan di simpang empat sehingga arus lalu lintas menjadi semakin lancar. “Sebelumnya, total fase tunggu di simpang bisa 120 detik, jika dikurangi menjadi tiga fase maka akan tersisa 90 detik. Arus lalu lintas menjadi lancar khususnya dari arah Samsat yang antreannya seringkali panjang,” katanya.
Selain untuk memperlancar arus lalu lintas, perubahan arus kendaraan dari dua arah menjadi searah tersebut juga akan bermanfaat untuk memperpanjang usia teknis jembatan karena beban kendaraan yang melintas tidak akan terlalu berat.
Saat ini, Windarto menyebut, antrean kendaraan saat menunggu lampu lalu lintas sudah mengular hingga ke Jembatan Peta sehingga jembatan di atas Sungai Winongo tersebut menerima beban statis yang cukup berat.
“Jika beban statis tersebut terjadi dalam waktu yang terus menerus, apalagi arus lalu lintas di jembatan cukup padat, maka akan mempengaruhi usia teknis jembatan,” katanya.
Arus lalu lintas searah akan diterapkan dari timur ke barat, sedangkan pengendara dari barat ke timur dapat melewati Pingit.
Windarto memperkirakan, penerapan arus lalu lintas searah di Jembatan Peta tersebut sudah dapat dilakukan sebelum akhir tahun. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bahkan sudah mempersiapkan rambu untuk mendukung penerapan jalan searah.
Perubahan arus lalu lintas menjadi searah di Jembatan Peta diperkirakan mempengaruhi volume kendaraan di ruas jalan sekitarnya, yaitu di simpang Pingit yang akan menjadi lebih padat. “Kami akan atur dengan durasi lampu lalu lintas, yaitu memperpanjang lampu hijau,” katanya.