Ahad 27 Oct 2019 18:40 WIB

BPBD Pamekasan: Waspadai Angin Kencang dan Puting Beliung

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan pada momen pergantian musim.

Angin puting beliung. Ilustrasi
Foto: Antara/MN Kanwa
Angin puting beliung. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur menyampaikan peringatan dini, agar masyarakat mewaspadai angin kencang dan puting beliung pada pergantian musim seperti sekarang ini.

"Sebab, berdasarkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, bencana alam yang sering terjadi pada musim pancaroba itu adalah angin kencang dan puting beliung," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Ahad (27/10).

Oleh karenanya, sambung Budi, pihaknya mengimbau agar masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan saat pergantian musim seperti sekarang ini.

Budi menjelaskan, angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 kilometer per jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit.

Orang awam sering menyebut angin puting beliung ini dengan angin leysus dan di masyarakat di Pulau Madura biasanya menyebut angin puting beliung dengan sebutan palak taon.

Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.

Ia menuturkan di Pamekasan ada beberapa daerah yang sering terjadi puting beliung saat pergantian musim. Antara lain di Kecamatan Pademawu, Tlanakan, Palengaan, Pegantenan, Pakong dan Kecamatan Proppo, Pamekasan.

BPBD Pemkab Pamekasan, kata dia, telah menyampaikan imbauan agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan angin puting beliung tersebut hendaknya lebih waspada.

"Jika terjadi angin puting beliung, hendaknya lari ke tanah lapang dan jangan berdiam terus di dalam rumah, apalagi di sekitar rumahnya banyak pepohonan," katanya, menjelaskan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement