Ahad 27 Oct 2019 20:47 WIB

Muhammadiyah: Museum Rasulullah Kenalkan Sirah Nabi SAW

Museum Rasulullah diprakarsai Dewan Masjid Indonesia.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
 Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn)  Syafruddin, Ahad (27/10).
Foto: muhammadiyah
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol (Purn) Syafruddin, Ahad (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, berharap pembangunan museum Rasulullah yang akan segera dibangun di Indonesia, menjadi sarana untuk memperkenalkan sejarah Rasulullah sebagai nabi akhir zaman. 

Menurut dia, museum ini akan lebih mengenalkan sosok Nabi Muhammad sebagai pembawa misi rahmat bagi semesta. "Anak-anak millenial juga perlu dikenalkan perjalanan hidup Rasullullah yang kaya sejarah dan menjadi nabi di akhir zaman yang membawa misi rahmatan lil alamin," ujar Haedar Nasir dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (27/10).

Baca Juga

Menurut Haedar, pembangunan museum ini merupakan langkah strategis untuk menyambung mata rantai sejarah Nabi Muhammad, sekaligus membangun peradaban Islam di masa depan.   

"Jadi apa yang dilakukan DMI untuk membangun Museum sejarah Rasulullah, merupakan langkah yang sangat penting untuk Indonesia,” ujarnya. 

“Sebab, negeri yang memiliki penduduk mayoritas Muslim punya dimensi kesejarahan yang perlu terus disambung, terutama untuk generasi muda dan generasi millenial," kata Haedar.

Dia berharap, rencana Dewan Masjid Indonesia untuk membangun museum Rasulullah di Cimanggis Depok, dapat membuat masyarakat Indonesia lebih mengenal sosok Rasulullah dan menjadikannya teladan. 

Dalam upaya membangun museum Rasulullah, Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin telah melakukan safari dengan ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam. Safari ini ditujukan untuk memberikan informasi mengenai rencana pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad, dan Peradaban Islam di Indonesia yang berisi sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat. 

Sebelumnya, Syafruddin juga telah menemui Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang menyambut baik rencana Dewan Masjid Indonesia untuk membangun museum Rasulullah di Cimanggis Depok. Dia juga telah bertemu dengan sejumlah tokoh agama lain, sebagai representasi sisi humanis Nabi Muhammad SAW dan penggambaran kehidupan Nabi Muhammad SAW yang sangat memegang prinsip toleransi antarumat beragama. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement