REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumsel menyatakan siap menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 setelah FIFA memilih Indonesia sebagai tuan rumah pada 2021. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pemerintah provinsi telah menandatangani kesanggupan menjadi tuan rumah ajang bergengsi sepak bola tersebut.
“Kami siap menjadi tuan rumah dan memenuhi berbagai persyaratannya,” kata Herman Deru di Palembang, Ahad (27/10).
Ia mengatakan Pemprov Sumsel akan memerintahkan pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring berbenah untuk menghadapi momen istimewa ini.
“Yang jelas sarana lapangan, bagaimana rumputnya dan lainnya. Selain itu persyaratan keamanan dan syarat-syarat teknis lainnya,” kata dia.
Selain itu, menurut Herman Deru yang tak kalah penting yakni kesiapan masyarakat menyambut pesta olahraga ini.
Menurutnya, warga Kota Palembang harus disosialisasikan bahwa akan ada ajang olahraga sepak bola tingkat internasional di kota ini.
“Mudah-mudahan melalui event ini, akan turut membangkitkan ekonomi rakyat. Ini yang menjadi harapan kami setiap menjadi tuan rumah ajang tingkat internasional,” kata Herman Deru.
Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 setelah menggungguli dua pesaingnya yakni Brasil dan Peru. Pengumuman tersebut dilakukan dalam rapat Dewan FIFA di Shanghai, China, Kamis (24/10).
Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, menjadi salah satu kandidat tuan rumah Piala Dunia 2021 mendatang. Pemerintah Sumsel menyatakan siap menghelat turnamen internasional ini bahkan telah menandatangani pernyataan kesanggupan kepada PSSI sebelum FIFA mengumumkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, Kota Palembang juga diketahui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII 2018 bersama Jakarta.