Ahad 27 Oct 2019 21:18 WIB

9 Pemuda Aceh Masuk Universitas Islam Madinah

Pemuda Aceh akan mendapatkan beasiswa penuh di kampus itu.

Masjid Nabawi di Kota Madinah al-Munawarah.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Masjid Nabawi di Kota Madinah al-Munawarah.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH— Sembilan pemuda dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh berhasil lulus tes (muqabalah) dan diterima untuk belajar pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Ada pun peserta yang dinyatakan lulus tersebut masing-masing Sufyan (Takengon, Aceh Tengah), Laits Syuja, Rozi (Pidie), Hafiz (Banda Aceh), Najatul Fata Azda, Dias Ikramul Hadi, Vikran Abrar (Meulaboh, Aceh Barat), Lutfi (Kota Lhokseumawe), dan Muhammad Ihza (Kabupaten Bireuen).

Baca Juga

"Alhamdulillah, semua pemuda Aceh yang kita bantu fasilitasi keberangkatannya sudah lulus tes di Arab Saudi," kata Direktur PT Ruhama Tour Travel, Suhay Zulkiflivia, pesan singkat Ahad (27/10).

Mahasiswa yang sudah lulus tersebut nantinya setiap bulan akan mendapatkan uang saku dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 840 riyal kalau atau Rp 3,3 juta setiap bulan selama masa kuliah.

Tidak hanya itu, kata Suhay, mereka yang sudah lulus, semua biaya pendidikan, tempat tinggal, biaya makan mulai masuk kuliah sampai lulus juga ditanggung, serta mendapatkan tiket gratis pulang-pergi ke kampung halaman selama masa liburan yang juga ditanggung oleh pemerintah setempat.

"Peserta tes yang lulus sebanyak sembilan orang. Empat orang mahasiswa sedang mengikuti perkuliahan, dan lima orang lainnya masih dalam proses administrasi dan tes kesehatan di jakarta untuk keberangkatan menuju ke Madinah," katanya menambahkan.

    

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement