REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan memperoleh penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019 dengan Kategori Silver. Penghargaan ini diberikan IIPG (Indonesian Institute for Public Governance) terhadap pemerintah daerah yang dinilai memiliki kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik.
''Penghargaan APN ini kami terima dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Jumat (27/10) malam kemarin,'' jelas Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, Sabtu (27/10).
Dia menyebutkan, IIPG merupakan lembaga di bawah pimpinan Wakil Presiden 2009-2014 Boediono. Penilaian dilakukan oleh para panel pakar independen dari berbagai lembaga dan universitas.
Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Bupati Asip Kholbihi mengaku sangat bersyukur. ''Hal ini menunjukkan upaya seluruh jajaran birokrasi Pemkab Pekalongan dalam memperbaiki kinerja dan tata kelola pemerintahan, telah mendapat pengakuan dari pihak lain,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, Pemkab Pekalongan dinilai pada para ahli telah masuk dalam salah satu kabupaten yang baik karena mampu melaksanakan tiga hal fundamental. Antara lain, meningkatkan pelayanan bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta melakukan efektivitas birokrasi yang terus-menerus.
Dia berharap, penghargaan tersebut akan makin memotivasi ASN di jajaran birokrasinya untuk makin meningkatkan pelayanan birokrasi yang lebih baik.
Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Asip menyebutkan, IIPG melakukan penilaian terhadap kinerja terhadap 34 Provinsi, 416 Kabupaten dan 99 Kota di Indonesia. Penilaian tersebut meliputi aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja ekonomi, inovasi strategik serta pimpinan yang inovatif.
Dari hasil penilaian yang dilakukan para ahli, didapatkan nominasi 63 pemerintah daerah terbaik untuk penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2019.