Senin 28 Oct 2019 13:59 WIB

20 Hektare Hutan Lereng Gunung Lawu Ludes Terbakar

Titik api mulai padam setelah 30 personel pemadam kebakaran terjun ke lapangan.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Tim relawan saat memadamkan sisa api yang membakar lereng Gunung Lawu. Foto/Wardoyo
Tim relawan saat memadamkan sisa api yang membakar lereng Gunung Lawu. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Kebakaran hutan dan lahan kawasan lereng Gunung Lawu yang terletak di Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, akhirnya bisa dipadamkan. Meski demikian, puluhan personel gabungan masih diterjunkan untuk menyisir sisa-sisa titik api yang dimungkinkan masih berpotensi memicu kebakaran di wilayah tersebut.

Data yang dihimpun, titik api di wilayah Anggrasmanis, Jenawi berhasil dijinakkan pada Sabtu (26/10/2019) petang pukul 17.30 WIB. Pemadaman melibatkan ratusan personel mulai petugas Perhutani, TNI-Polri, relawan dan masyarakat setempat .

Mereka berhasil memadamkan titik api yang kembali muncul di petak 63A-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglerak BKPH Lawu Utara. Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Surakarta, Muhammad Farkhan Masykur menyampaikan, sebanyak 407 personel gabungan berhasil memadamkan api pada Sabtu (26/10/2019) sekira pukul 17.30 WIB.

Menurut pendataannya, total lahan yang terbakar di wilayah Jenawi mencapai sekitar 20 hektare. “Tapi hari ini tadi sebanyak 20-30 orang melakukan penyisiran bekas tunggak yang belum padam di arah Pos. Tim relawan dari Reco dan AGL itu dibagi menjadi dua tim,” paparnya dihubungi wartawan, Minggu (27/10/2019).

Farkhan menguraikan rata-rata yang terbakar ialah semak belukar kering dan pohon. Akan tetapi kebakaran yang melanda tidak total.Ia berharap penyisiran hari ini berhasil, sehingga tidak muncul titik api kembali.

“Penyisiran ini menggunakan alat semprot berisi air. Itu untuk memadamkan bara pada tunggak,” jelasnya.

Sebelumnya, akibat kebakaran yang melanda kawasan lereng Gunung Lawu. Disparpora Karanganyar telah mengeluarkan surat edaran resmi tentang penutupan jalur pendakian Gunung Lawu sejak Senin (21/10/2019).

Guna mencegah terjadinya hal-hal yang mengancam keselamatan pengunjung dan pendaki, Wana Wisata Pringgodani dan Jalur pendakian Candi Cetho dan Cemoro Kandang ditutup sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. Wardoyo

 

The post Kebakaran Hutan Di Lereng Lawu Jenawi Hanguskan 20 Hektare. Titik Api Mulai Padam, 30 Personel Dikerahkan Sisir Sisa api Dari Tunggak  appeared first on Joglosemar News.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement