REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Setelah kematian bintang K-Pop Sulli, portal utama Korea Selatan, Daum, untuk sementara menutup kolom komentarnya pada berita hiburan. Hal ini diungkapkan oleh operator Kakao Corp.
Mantan anggota girlband Korea Selatan itu sebelumnya berbicara menentang penindasan di dunia maya. Namun, ia ditemukan tewas pada 14 Oktober 2019 di kediamannya di kawasan Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Seoul Selatan.
Polisi mengatakan, aktris dengan nama asli Choi Jin-ri ini menderita depresi berat. Kematian Silly mengundah curahan kesedihan dan seruan untuk mengendalikan perundungan di dunia maya (cyber bullying), yang dihadapi banyak bintang K-pop.
"Banyak yang sepakat bahwa tingkat penghinaan yang terjadi melalui kolom komentar di bagian berita hiburan telah mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan masyarakat," kata pejabat Kakao Corp dalam sebuah pernyataan, dilansir di Malay Mail.
Keputusan untuk mematikan kolom komentar itu akan mulai berlaku bulan ini. Menurut Kakao Corp, ini adalah bagian dari upaya lama Kakao untuk menghapus komentar yang tidak dapat diterima, misalnya ekspresi kebencian.
Menurut polisi setempat, Sulli ditemukan tewas oleh orang dari agensinya, SM Entertaintment sekitar pukul 15.21 waktu setempat pada 14 Oktober lalu. Sulli memulai debutnya sebagai salah satu anggota girlband Kpop f(x).
Ia menangguhkan kariernya pada 2014 setelah mengalami serangan komentar dan rumor daring yang berbahaya dari warganet. Setahun berikutnya, ia melanjutkan kariernya dalam akting.