REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Presiden RI Joko Widodo mengaku sudah mengantongi sejumlah nama perwakilan dari Papua yang akan di tempatkan pada jabatan eselon I dan II.
Jokowi mengatakan nama-nama yang diusulkan itu merupakan perintahnya saat pertemuan dengan tokoh-tokoh Papua di Jakarta.
"Di kabinet sudah ada. Eselon I dan II, nama-nama sudah ada di kantong saya karena itu perintah saya," katanya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (28/10).
Presiden dua periode itu mengatakan segera menindaklanjuti penempatan nama-nama yang sudah diterima.
"Itu secepatnya saya tindaklanjuti karena ini juga menjadi hal yang sangat penting agar kita semuanya betul-betul merasa memiliki negara ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Presiden mengaku akan menaikkan pangkat pejabat tinggi TNI/Polri di Papua menjadi bintang tiga. Kenaikan pangkat akan terwujud apabila tidak ada lagi kekacauan.
Jokowi mengaku selalu memantau kinerja Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Heran Asaribab.
"Tetapi kalau belum aman jangan minta karena saya tahu beliau ini, saya ikuti sejak awal. Saya ikuti Paulus dan Herman terus," katanya.