REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Gubernur Kalifornia Gavin Newsom mengumumkan status darurat di seluruh negara bagian Kalifornia pada Ahad (27/10) waktu setempat. Hal itu menyusul api yang disertai angin kencang menyebar ke seluruh wilayah salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS) termasuk di Sonoma.
Pemerintah setempat mendeklarasikan evakuasi massal bagi ribuan penduduk yang juga tidak mendapatkan aliran listrik. "Saya berjanji akan mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia untuk memadamkan api," ujarnya seperti dilansir Strait Times, Senin (28/10).
Para petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di Kalifornia Utara. Cuaca pun mengancam akan memperburuk kondisi kebakaran.
Di Sonoma, tempat pemberlakuan evakuasi terbesar terjadi angin kencang dan udara kering sehingga memicu kebakaran hutan yang sudah terjadi di hari-hari sebelumnya. Kantor kepolisian Sonoma memperkirakan 180 ribu orang telah pergi dari rumah mereka di enam titik api yang dinamakan Kincade Fire sebab api menyebar ke 50 ribu hektare hutan.