Senin 28 Oct 2019 14:41 WIB

Moeldoko Sebut Petani Harus Manfaatkan Teknologi

Moeldoko melihat saat ini petani Indonesia masih rata-rata bertani secara tradisional

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko didampingi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan Kartu Tani kepada petani di Dharmasraya, Senin (28/10)I
Foto: dok. Istimewa
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko didampingi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan Kartu Tani kepada petani di Dharmasraya, Senin (28/10)I

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengatakan petani-petani Indonesia harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Moeldoko melihat saat ini petani Indonesia masih rata-rata bertani secara tradisional.

"Petani kita itu masih bertani secara tradisional. Jadi dengan teknologi, hasil pertanian dapat meningkat," kata Moeldoko usai menyerahkan Kartu Tani kepada petani di Dharmasraya hari ini, Senin (28/10).

Baca Juga

Moeldoko menyebut persoalan yang sejak dulu dihadapi petani Indonesia adalah, setiap musim panen, harga-harga komoditas menurun. Untuk mengatasi hal ini menurut Moeldoko petani harus meningkatkan hasil pertanian dengan pemanfaatkan teknologi. Supaya ketika harga komoditas turun, ongkos produksi masih bisa ditutupi karena hasil panen yang cukup banyak.

Selama ini kebiasaan bertani di Indonesia menurut Moeldoko kerap seragam. Contohnya kata dia ketika harga bawang mahal, petani akan berlomba-lomba menanam bawang. Jadinya ketika musim panen, komoditas bawang sangat banyak dan harga turun.

Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan akan memberikan masukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia berharap kehadiran Syahrul sebagai Mentan yang baru dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan.

Mantan Panglima TNI tersebut mengatakan HKTI akan selalu bersinergi dengan Kementan agar persoalan di bidang pertanian dapat dihadapi bersama-sama. "Saya cukup dekat dengan Pak Syahrul. Sebagai Ketua HKTI, saya akan sering bicara dengan beliau untuk tujuan kedaulatan pangan Indonesia," ujar Moeldoko.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement