Selasa 29 Oct 2019 08:08 WIB

Rusia Siap Bawa Pasukan Mobil Swakemudi ke Amerika

Mobil-mobil itu akan hadir di pusat bisnis Detroit pada 7-20 Juni 2020.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Rusia Siap Bawa Pasukan . . . ke Amerika. (FOTO: RT Business)
Rusia Siap Bawa Pasukan . . . ke Amerika. (FOTO: RT Business)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Perusahaan teknologi Rusia, Yandex, berniat membawa mobil swakemudi (self-driving) ke gelaran otomotif tahun depan guna menguji coba besar-besaran armada taksinya di Amerika Serikat (AS).

Entitas yang setara dengan Google itu bakal mengirim 10 sedan untuk digunakan para tamu di North American Internasional Auto Show 2020. Mobil-mobil itu akan hadir di pusat bisnis Detroit pada 7-20 Juni 2020.

Yandex bekerja sama dengan Hyundai Mobis dan Universitas Teknologi Lawrence untuk mengembangkan taksi swakemudinya. "Pada Juli lalu, kolaborasi Yandex-Hyundai melahirkan prototipe mobil otonom yang modelnya merujuk pada Hyundai Sonata 2020," tulis perusahaan, dikutip dari RT Business, Senin (28/10/2019).

Baca Juga: Huawei Melangkah ke Arah Mobil Swakemudi?

Saat ini, kendaraan swakemudi milik Yandex sudah tersedia di Moskow, Rusia. Namun, perusahaan berambisi untuk memperluas uji coba dan mengirim hingga 100 mobil di Ibu Kota Rusia dan wilayah lain, termasuk di luar negeri.

Pada awal 2019, Yandex memulai uji coba di Israel. Meski awalnya masih diperlukan insinyur untuk mengendalikan mobil itu, pada Juni lalu, perusahaan mengklaim kalau taksinya sudah tak lagi memerlukan pengemudi.

Ambisi Yandex untuk memperluas jaringan kendaraan otonomnya begitu besar. Buktinya, pada Agustus lalu, perusahaan mengumumkan rencananya untuk meningkatkan jumlah armada swakemudi hingga 10x lipat untuk memiliki sekitar 1.000 mobil otonom.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement