REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembawa acara Ruben Onsu memiliki pandangan tersendiri dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda. Ia memilih untuk mengenang perjuangan pemuda-pemuda pejuang dalam mengupayakan kemerdekaan Indonesia.
"Kalau arti, setiap tahun kita tanya artinya, tapi masih banyak orang yang belum tahu arti tersebut. Buat saya, Hari Sumpah Pemuda tak hanya kita para pemuda-pemudi, kita bisa mengerti bagaimana para pahlawan pemuda dahulu,” kata Ruben di Pusat Perfilman H Usmar Ismail di Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Sebab, pemuda zaman sekarang tidak ikut berjuang, tetapi hanya mendengarkan kisah-kisah para pemuda-pemuda zaman dahulu. Karena itu, dia berharap genarasi muda zaman sekarang bisa mengerti dan memahami Hari Sumpah Pemuda dengan cara masing-masing.
Pengusaha makanan Geprek Bensu itu mengatakan tidak memiliki harapan khusus dalam momen Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Ruben hanya berharap kondisi Indonesia menjadi lebih baik dan sukses.
Terkait tuntutan untuk menjadi contoh yang baik, Ruben mengatakan sosok baik tidak hanya bisa dari figur publik. “Tak hanya (artis) itu, siapa pun bisa menjadi terang buat orang lain,” ujar dia.
Ruben dan istrinya, Sarwendah, tidak memberi penjelasan khusus tentang makna Hari Sumpah Pemuda kepada anaknya, Betrand Peto. Dia meyakini Bertrand telah mendapat berbagai penjelasan dan pengetahuan dari sekolahnya.
“Saya akan jelasakan lebih pas dia nanya ke saya, tapi kayaknya di sekolah sudah dijelasin semua Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan lain-lain,” kata pria berusia 36 tahun itu.