Senin 28 Oct 2019 22:33 WIB

Gadis Interseks Ajukan Permohonan Ganti Identitas Kelamin

Berkelamin ganda, gadis asal Blora ternyata kromosom laki-lakinya lebih dominan.

Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang gadis asal Blora, Jawa Tengah, yang sejak kecil memiliki kelamin ganda (interseks) mengajukan permohonan ke Pengadilan Negeri Surabaya untuk mengganti identitasnya untuk menjadi laki-laki dari awalnya perempuan. Juru bicara Pengadilan Negeri Surabaya Sigit Sutrisno mengatakan, gadis berusia 19 tahun berinisial PN itu telah mendaftarkan permohonannya sekitar 15 hari yang lalu.

Sigit mengatakan, kasus permohonan ganti identitas kelamin di Pengadilan Negeri Surabaya sudah sering dilakukan. Namun, kali ini berbeda karena yang mengajukkan adalah berkelamin ganda sejak kecil.

"Saat ini gadis PN tinggal di Surabaya. Sehari-harinya bekerja sebagai sekuriti di sebuah sekolah dasar," ungkap Sigit kepada wartawan, Senin.

PN, menurut Sigit, mengaku sejak kecil memiliki kelamin ganda. Pengakuannya diperkuat dengan keterangan medis. Seiring perkembangan waktu, menurut Sigit, PN merasa lebih nyaman menjadi laki-laki.

"Penampilan fisiknya terlihat seperti laki-laki. Bentuk dadanya rata seperti laki-laki pada umumnya. Namun, PN hingga kini KTP-nya masih beridentitas perempuan," jelas Sigit.

Menurut catatan medis, kromosom laki-lakinya lebih dominan dan hormon perempuannya telah dimatikan.

"Pemohon meminta agar Pengadilan Negeri Surabaya mengesahkan pergantian kelamin dari perempuan ke laki-laki dan merubah pencatatan identitas kependudukannya di Kantor Dispendukcapil Surabaya," tuturnya.

Sigit sendiri bertindak sebagai hakim pemeriksa dalam perkara ini. Persidangannya semula diagendakan pada 23 Oktober, namun dijadwal ulang menjadi Rabu, 30 Oktober.

"Sebenarnya sidang perdana telah dijadwalkan pada hari Rabu, 23 Oktober lalu. Namun, ditunda karena pemohon belum siap," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement