Selasa 29 Oct 2019 04:55 WIB

PAN Sebut Amien Rais Beri Kesempatan Prabowo Sebagai Menhan

Peran Menteri Pertahanan harus digunakan Prabowo mewujudkan cita-cita yang dijanjikan

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Gita Amanda
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memberikan sambutan saat menghadiri perayaan HUT ke-21 PAN di Pluit, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais tak mempermasalahkan Prabowo Subianto yang bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, perannya sebagai Menteri Pertahanan harus digunakan untuk mewujudkan cita-cita yang dijanjikan.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menjelaskan, bahwa Amien Rais memberi kesempatan bagi Prabowo untuk mengemban tugasnya di Kementerian Pertahanan. Namun jika kinerjanya tidak memuaskan, pihaknya siap mengkritik mantan Danjen Kopassus itu.

Baca Juga

"Kasih kesempatan, kalau saya ya memang harus dikasih kesempatan. Masa mau ribut mulu, tapi kalau ada hal-hal yang kita kasih saran, menurut saya menteri-menteri jangan kuping tipis," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).

PAN juga menilai posisif sikap Amien Rais yang melunak terhadap Prabowo yang bergabung dengan kabinet Joko Widodo-Maruf Amin. Sebab, tantangan bangsa Indonesia ke depan memang harus dihadapi bersama-sama.

"Baguslah kalau selama ini keras, kan sekarang lembut kan bagus, kasih kesempatan bagus," ujar Yandri.

Ia kemudian juga menyinggung soal kekuatan partai pemerintah dan nonpemerintah. Menurutnya, semua pihak memang seharusnya memahami persoalan bangsa dan negara.

Menurutnya, saat ini bukanlah ajang untuk saling menyalahkan antara pemerintah dan nonpemerintah. Sebab, kekuatan oposisi dinilainya juga akan sulit mengimbangi koalisi Jokowi-Maruf Amin.

"Jadi kalau mau kuat-kuatan dari jumlah ya yang di luar pemerintah pasti kalah terus, tapi persoalan bangsa dan negara ini menurut saya bukan banyak atau sedikit. Kalau yang menyangkut masalah rakyat harus kita pahami dengan secara benar," ujar Yandri.

Sebelumnya, Amien Rais mengaku untuk sementara menahan diri untuk mengkritisi kabinet Jokowi-Maruf Amin. Ia mengatakan, masih memberi kesempatan bagi Kabinet Indonesia Maju untuk melakukan konsolidasi.

"Berikan waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa buat apa-apa, nanti kita buat perhitungan," ujar Amien di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Ahad (27/10).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement