REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Bayern Muenchen Niko Kovac mengakui, timnya tidak memiliki kemampuan untuk bermain dengan gaya Liverpool. Menurutnya, usaha untuk meniru gaya bermain dengan intensitas tinggi seperti yang diterapkan pelatih Liverpool Juergen Klopp sangat sulit tanpa pemain berkualitas.
Niko Kovac menggambarkan, tidak mungkin sebuah kendaraan mampu melaju 200 km per jam di jalan tol, sementara kendaraannya hanya mampu melaju 100 km per jam.
''Kami punya tipe pemain yang berbeda. Kami harus menemukan perpaduan yang tepat dan saya melihat Gegenpressing juga bagus dan tentu saja itu selalu dapat lebih baik,'' ujar Kovac dikutip dari ESPN, Selasa (29/210).
Musim lalu, Liverpool menyingkirkan Bayern Muenchen dari Liga Champions di babak 16 besar. The Reds mengalahkan klub raksasa Bundesliga itu 3-1 di Allianz usai bermain imbang tanpa gol di leg pertama.
Kovac menyatakan, skuat Muenchen membatasi timnya untuk bisa menampilkan performa yang sama dengan Mohamed Salah dkk. Sehingga, ia hanya bisa mengakomodasi gaya permainan dengan apa yang dimiliki timnya.
Kovac juga mengakui, pemain dan pelatih dalam sepak bola modern tidak punya cukup waktu untuk melakukan evaluasi. Menurutnya, saat ini banyak klub tak sabar ingin meraih prestasi dalam waktu singkat. ''Apa yang sedang Anda bicarakan? Tentang keberlanjutan? Tentang waktu? Itu yang tak lagi Anda punya dalam sepak bola.''