REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan mengatakan pihaknya siap apabila Stadion Mandala Krida digunakan sebagai salah satu tempat untuk Piala Dunia U-20 2021. Pihaknya akan melakukan perbaikan apabila telah resmi ditunjuk sebagai salah satu stadion terpilih.
"Kita otomatis sanggup memenuhi itu semua (jika ditunjuk menjadi salah satu venue)," kata Sultan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Yogyakarta, Senin (28/10).
Untuk itu, saat ini pihaknya masih menunggu verifikasi laik atau tidaknya Stadion Mandala Krida dijadikan sebagai salah satu venue. Jika lolos verifikasi, maka perbaikan dan fasilitas di stadion akan dilengkapi.
"(Siap) Iya, nanti kan dari hasil verifikasi FIFA sama PSSI. Kita belum tahu kalau (Mandala Krida) itu jadi (salah satu venue atau tidak)," lanjut Sultan.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Penunjukan itu dilakukan dalam Rapat Dewan FIFA di Shanghai, Cina, Kamis (24/10) lalu.
Piala Dunia U-20 2021 digelar pada 20-11 Juni 2021 yang akan berlangsung di lima kota berbeda di Indonesia, yakni Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Solo, dan Bali. PSSI menyiapkan 10 stadion, yaitu Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta), Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan I Wayan Dipta (Bali).
Sebagai tuan rumah, Indonesia berhak tampil langsung di Piala Dunia U-20 2021. Hal itu akan menjadi penampilan perdana timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 sepanjang sejarah.