REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tidak lama lagi, masyarakat Kota Bandar Lampung bisa menikmati perpustakaan modern. Saat ini, pembangunan tahap kedua perpustakaan sedang berlangsung dan ditargetkan rampung pada akhir tahun.
Gedung representatif berarsitektur masa kini tersebut berada di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Kedaton, Bandar Lampung. Kawasan tersebut dikenal wilayah pendidikan, karena banyak berdiri sekolah dan perguruan tinggi negeri dan swasta.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Daerah Dinas Perpusda dan Arsip Lampung, Heriyansyah mengatakan, berdasarkan rencana pembangunan gedung perpustakaan moderen akan rampung pada akhir tahun. Saat ini, ungkap dia, pembangunan sudah lebih dari 85 persen.
“Mudah-mudahan akhir tahun sudah rampung dan dapat diresmikan,” kata Heriyansyah kepada Republika di Bandar Lampung, Selasa (29/10).
Gedung perpustakaan akan terdiri dari lima lantai yang memiliki fasilitas, yakni ruang informasi (e-library), ruang baca utama, ruang baca yang dilengkapi ruang deposit, dan kantor pengelola Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip Lampung. Sementara di bagian atas gedung akan dibangun roof garden dan outdoor roof.
Heriyansyah mengatakan, kehadiran gedung perpustakaan moderen terbesar dan terlengkap ini akan menambah khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi bagi Lampung. Perpustakaan modern tersebut juga akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana bermain dan rekreasi anak, taman bacaan, tempat khusus difabel dan orang lanjut usia.
Di samping itu, kawasan perpustakaan akan tersedia ruang audio visual dan bioskop ilmu pengetahuan dan teknologi. Perpustakaan modern akan dilengkapi dengan jurnal-jurnal internasional, serta dipersiapkan berbagai macam fasilitas yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Data yang diperoleh di Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Lampung, proyek gedung perpustakaan moderen tersebut menelan anggaran sekira Rp 70 miliar. Anggaran ini diambil dari APBD Lampung.