REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/10). Sayangnya, Persib gagal menambah pundi gol usai tendangan penalti Ezechiel N'Douassel melambung jauh.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts membela strikernya. Menurutnya, kegagalan dalam penalti bisa terjadi pada semua pemain.
"Ronaldo dan Messi juga pernah gagal penalti, dan tentu kami pernah lihat Ezechiel gagal penalti, tentu kami akan evaluasi itu," kata Robert usai laga.
Robert mengakui pemain lain bisa saja melakukan penalti. Namun, semua tergantung pada latihan dan kebutuhan pemain. "Tentu dalam penentuan eksekutor bisa buat sesama pemain berkompetisi di dalam tim," jelas dia.
Robert menyebut gagalnya Ezechiel mencetak gol dari titik putih tidak membuatnya melepas tanggung jawab. Menurutnya, setelah gagalnya penalti pemain timnas Chad itu berusaha tidak melakukan kesalahan.
Sayangnya, usai tendangan penalti, suara sumbang muncul dari bangku penonton. Ezechiel sempat menghampiri penonton dan ditahan oleh Robert. "Saya tahu ketika Ezechiel gagal penalti ada orang-orang yang berkomentar jahat, tapi kami tidak bisa ambil hati soal itu," katanya.
Sebagai pelatih, Robert harus bisa mengatur emosi pemain. Apalagi, posisi Ezechiel yang riskan untuk lini depan Persib. "Saya meminta pemain untuk tidak terganggu dengan hal itu. Saya paham dengan hal itu, tapi yang harus kita lakukan adalah respek satu sama lain," tegasnya.