REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Aksi unjuk rasa meluas usai Presiden Cile Sebastian Pinera mengumumkan perombakan kabinetnya, Senin (28/10) waktu setempat. Pinera memutuskan untuk menggantikan delapan anggota kabinet termasuk menteri dalam negeri dan menteri keuangannya.
Hal itu dilakukan untuk meredam aksi unjuk rasa yang menyebabkan krisis politik terbesar sejak kembalinya negara itu ke demokrasi pada 1990. Pinera membebastugaskan menteri dalam negeri Andres Chadwick yang tak lain adalah sepupunya dan orang kepercayaan lama yang mendapat kecaman karena menyebut pemrotes "penjahat".
Pinera akan menggantikan Chadwick dengan Gonzalo Blumel, menteri kepresidenan berusia 41 tahun dan penghubung dengan legislatif. Pinera juga menunjuk Ignacio Briones, seorang profesor ekonomi untuk menggantikan menteri keuangan Felipe Larrain.
"Cile telah berubah, dan pemerintah harus berubah dengannya untuk menghadapi tantangan baru ini," kata Pinera dalam pidato yang disiarkan televisi dari istana presiden La Moneda seperti dikutip laman Aljazirah, Selasa (29/10).