REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan mobil sedan hitam berplat huruf depan 'RI' tampak sudah berjajar di halam Parkir Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen RI, Jakarta pada Selasa (29/10). Mobil-mobil itu merupakan mobil terbaru para pimpinan parlemen.
Kendaraan tersebut berjenis Toyota Crown HV 2.5 G-Executive. Sesuai peruntukannya, ada 19 mobil yang diperuntukkan bagi lima pimpinan DPR, sepuluh pimpinan MPR dan empat pimpinan DPD. Mobil itu menggantikan Crown Royal Saloon yang dipakai pejabat negara sejak 2009.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pada Selasa (29/10) siang, ada sebelas mobil yang tampak terparkir. "Sisanya mungkin dipakai," kata seorang petugas keamanan.
Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengaku sudah menjajal mobil baru berteknologi Hybrid tersebut. "Ya namanya mobil dipakai aja ya kan. Yang penting ada AC, kan gitu," gurau Politikus Golkar itu menceritakan penggunaan mobil baru tersebut.
Ia juga menyebut, beberapa mobil sudah dipakai. Terlihat dari jumlah yang terpakir hanya 11 unit. Aziz mengungkapkan, mobil - mobil tersebut sudah diantar ke Kompleks Parlemen sejak Ahad (27/10).
Aziz pun menyatakan, akan memakai fasilitas yang diberikan oleh negara tersebut untuk tugas-tugasnya sebagai wakil ketua DPR RI Koordinator Politik dan Keamanan itu.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan juga sudah menjajal mobil dinas terbarunya. Namun, ia mengaku tak begitu terkesan dengan Mobil Hybrid yang didistribusikan Toyota Astra Motor (TAM) Internasional itu.
"Saya cobain, biasa aja, mobil saya lebih bagus dari ini. Saya pikir biasa, standar ya, menurut saya sih ya biasa aja," ujar Wakil Ketua Umum Demokrat itu.
Berdasarkan pernyataan Kementerian Sekretariat Negara, Pemerintah melakukan pengadaan sebanyak 101 unit kendaraan bagi 2019-2024, Pejabat Setingkat Menteri, Ketua/Wakil Ketua MPR, DPR, dan DPD, Mantan Presiden, dan Mantan Wakil Presiden melalui Sistem Tender Umum.
Pembelian kendaraan dinas senilai Rp147 miliar tersebut sudah melingkupi paket perawatan rutin selama lima tahun ke depan.