Selasa 29 Oct 2019 17:26 WIB

Wali Kota Malang Tekankan Higienitas Produk UMKM

Selain kebersihan, aspek ini juga dapat mendatangkan keuntungan bagi pemilik produk.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Malang Sutiaji bergegas meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Wali Kota Malang Sutiaji bergegas meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (22/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan pentingnya higienitas pada produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain kebersihan, aspek ini juga dapat mendatangkan keuntungan bagi pemilik produk.

Sutiaji sebelumnya mendapatkan kunjungan dari Asosiasi Marketing Produk UKM Hebat (AMPUH). Lembaga ini telah berhasil memasarkan 125 UMKM di Jawa Timur (Jatim) termasuk Kota Malang. "Dan itu (125 UMKM) harus ada penekanan higienitas dari UMKM harus tetap dijaga. Karena, terkadang teman-teman UMKM agak sembrono," jelas Sutiaji kepada wartawan di Balai Kota Malang, Selasa (29/10).

Baca Juga

Selain itu, AMPUH juga memohon sinergitas dengan Pemkot Malang dalam hal pendanaan. Kemudian juga dalam hal penjualan dan penitipan produk di ritel-ritel modern. Lembaga tersebut meminta agar penitipan barang di ritel modern tidak terlalu lama sehingga perputaran modal UMKM berjalan lancar.

"Jadi kalau bisa 1,5 bulan. Kalau dia membayar ke UMKM itu satu bulan. Kalau dititipkan tidak lama-lama, sehingga perputaran dari UMKM itu bisa kuat," jelasnya.

Di kesempatan serupa, Ketua DPP AMPUH Jawa Timur, Evita Handayani mengatakan, terdapat banyak hal yang akan disinergikan antara pihaknya dengan Pemkot Malang. Satu di antaranya mendampingi pelatihan kemasan para UMKM. Kemudian sertifikasi, standarisasi, masalah kehalalan dan sebagainya.

Evita mengaku, baru 40 persen produk UMKM-nya yang telah bersertifikasi halal. Oleh sebab itu, dia menggenjot agar seluruhnya dapat mencapai target tersebut. Hal ini setidaknya dapat dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. "Dan kita perlu sertifikat halal, agar bisa lebih menjual," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement