Selasa 29 Oct 2019 20:34 WIB

Kunjungan Turis Naik Sejak Sawahlunto Jadi Warisan Dunia

Pemkot Sawahlunto akan meningkatkan fasilitas penunjang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Pemadu wisata menjelaskan tentang sejarah Lubang Mbah Suro di bekas tambang batu bara di Sawahlunto.
Foto: Iggoy El Fitra/Antara
Pemadu wisata menjelaskan tentang sejarah Lubang Mbah Suro di bekas tambang batu bara di Sawahlunto.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan daerahnya semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri sampai dari mancanegara. Terutama, sejak diakuinya lahan bekas tambang batubara Ombilin atau Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

"Sudah mulai banyak berdatangan orang dari berbagai daerah dan berbagai negara. Ini efek dari tambang batubara Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sudah jadi warisan dunia," kata Deri di Padang, Selasa (29/10).

Baca Juga

Deri hari ini hadir dalam penyerahan secara resmi sertifikat Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai warisan dunia dari UNESCO. Sertifikat resmi tersebut diserahkan oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO  Arief Rahman kepada Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno di Auditorium Gubernuran Sumbar di Padang.

Tapi kata Deri pihaknya masih dalam upaya menyiapkan fasilitas yang lebih memadai buat mengakomodir wisatawan yang datang ke Sawahlunto. Seperti akses transportasi, restoran kelas internasional dan penginapan yang nyaman buat pelancong. Deri mengakui pihaknya belum punya catatan detail mengenai wisatawan asing dan lokal yang sudah ramai berkunjung ke Sawahlunto pasca penetapan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai warisan dunia dari UNESCO.

"Intinya kalau kita hari ini datang ke Sawahlunto, kita akan melihat turis lokal dan mancanegara yang berkeliling jalan kaki. Tiap minggu pasti ada," ujar Deri.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement