Selasa 29 Oct 2019 21:08 WIB

BMH Bangun Mushala untuk Santri Ponpes Hidayatullah Masohi

Mushala itu sangat diperlukan oleh para santri untuk tempat shalat dan pembinaan.

Para santri Pesantren Hidayatullah Masohi, Maluku Tengah, sangat mendambakan mushala.
Foto: Dok BMH
Para santri Pesantren Hidayatullah Masohi, Maluku Tengah, sangat mendambakan mushala.

REPUBLIKA.CO.ID, MASOHI  -- Program pendidikan memang seakan tidak ada habisnya, terutama kala melihat luasnya wilayah NKRI berikut sebaran penduduknya. Banyak lembaga pendidikan di berbagai peloksok daerah masih kekurangan fasilitas, seperti masjid atau mushala. 

Salah satunya adalah Pesantren Hidayatullah Masohi yang berada di Jalan Trans Seram Km. 12 Kelurahan Holo,  Kecamatan Amahai,  Kabupaten Maluku Tengah. Pesantren tersebut sangat membutuhkan mushala.

Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menaruh perhatian besar terhadap Pesantren Hidayatullah Masohi. BMH mengajak kaum Muslimin berpartisipasi membangun mushala untuk pesantren tersebut.

“Alhamdulillah, mewakili para donatur, kaum muslimin dan muslimat kami menyalurkan bantuan dari masyarakat berupa Program Dakwah Pembangunan Musholla di Pesantren Hidayatullah Masohi,” terang Kepala BMH Perwakilan Maluku, Ali Ikrom Tihurua, Senin  (28/10).

Mushala memang memiliki fungsi dan peran strategis dalam pendidikan, pembinaan, dan penempaan mental spiritual anak-anak, sehingga pembangunan ini bersifat sangat penting.

“Selama ini santri melaksanakan shalat masih di gedung semi permanen yang memang bukan mushalla tapi sementara kita gunakan untuk shalat. Kita berharap pembangunan ini bisa segera tuntas, sehingga anak-anak bisa semakin baik ibadahnya sehari-hari,” jelas pengurus Pesantren Hidayatullah Masohi, Ustaz Isnain Rahayan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

“Jadi, mushalla ini adalah harapan besar seluruh pengurus dan santri di pesantren ini. Mari bersama kita sinergi wujudkan mushalla untuk pembelajaran yang lebih menyeluruh bagi generasi bangsa,” tutup Ikrom.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement