Selasa 29 Oct 2019 21:23 WIB

Formappi: DPR Harus Segera Bekerja

Peneliti Formappi belum melihat semangat DPR untuk langsung tancap gas bekerja.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Peneliti Formappi Lucius Karus saat menjadi pembicara alam diskusi bertajuk Masa Depan DPD di Tangan Putusan MA di Jakarta, Ahad (19/3).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Peneliti Formappi Lucius Karus saat menjadi pembicara alam diskusi bertajuk Masa Depan DPD di Tangan Putusan MA di Jakarta, Ahad (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Formappi Lucius Karus merespon ditetapkannya nama-nama anggota komisi yang duduk di alat kelengkapan dewan (AKD). Ia mendesak agar DPR segera langsung bekerja usai ditetapkan.

"Yang paling penting komisi-komisi ini mulai harus  bekerja karena sudah membuang waktu banyak hampir sebulan di awal periode ini," kata Lucius kepada Republika, Selasa (29/10).

Baca Juga

Padahal, menurutnya, ada urusan Pilkada yang seharusnya sudah harus segera dibicarakan mulai dari regulasi yang direvisi, hinggal soal PKPU. Namun, ia belum melihat semangat DPR untuk langsung tancap gas bekerja. 

"Urusan siapa menempati komisi berapa ini urusan partai, kita tahu penempatan orang-orang di pimpinan juga tidak berdasarkan kapasitas tetapi siapa yang kemudian punya kuasa di partai nya yang menjadi alasan partai untuk kemudian menempatkan orang-orangnya di pimpinan komisi," ujarnya.

Selain urusan pilkada yang harus dikebut oleh komisi II, isu lain yang juga harus segera diselesaikan yaitu mengenai KUHP. Seharusnya KUHP menjadi alasan komisi III untuk segera tancap gas.

"Karena kan bisa di-carryover tanpa menunggu waktu lebih lama lagi," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement