REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asing perawatan pesawat dari Lithuania, FL Technics Indonesia merencanakan untuk melangsungkan bisnis jangka panjang di Indonesia. Meski terhitung baru, CEO FL Technics Indonesia Martynas Grigalavicius mengatakan otimistis untukberkomitmen usaha jangka panjang yang bisa terus berlangsung hingga 20 tahun ke depan.  

Untuk mendukung rencana tersebut, Martynas mengatakan akan memperluas hanggar yang dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta. "Kami berkeinginan untuk membangun hanggar baru yang dapat menampung lima pesawat," kata Martynas di hanggar FL Technics Indonesia, Selasa (29/10).

Dia mengatakan sudah menyiapkan sejumlah dana investasi untuk membangun hanggar baru di Bandara Soekarno-Hatta. Martynas menuturkan untuk membuat hanggar baru akan menginvestasikan senilai 20 juta dolar AS.  

Martynas mengungkapkan juga ingin menambah lapangan kerja baru setelah hanggar baru nantinya sudah terbangun. Dia ingin menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 200 orang karyawan. 

Dengan begitu, Martynas memastikan akan mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para teknisi. "Terlebih sebagian besar teknisi merupakan karyawan Indonesia," ujar Martynas. 

Dia menjelaskan, sejak 2015 membangun bisnis perawatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, sudah menerima sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk dilatih. "Dengan begitu kami berharap dapat terjadi pertukaran ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan di tingkat internasional," ujar Martynas. 

Saat ini,  FL Technics Indonesia merupakan bagian dari sebuah perusahaan penyedia jasa maintenance, repair, overhaul (MRO) global yang berbasis di Vilnius, Lithuania. Untuk di kawasan Asia Tenggara,  FL Technics Indonesia memiliki cabang di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika