REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) terus menggelar sosialisasi soal e-voting dalam Pilkades 2020. Terakhir, dilakukan di Komplek Balai Besar Latihan Masyarakat Yogayarakarta.
Sosialisasi dihadiri camat-camat, kades-kades, unsur-unsur TNI dan Polisi. Agenda itu menghadirkan pemateri dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait tata cara dan pemahaman e-voting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo mengatakan, sosialisasi diperlukan guna menghadirkan satu pemahaman. Utamanya, di tingkat-tingkat kecamatan dan desa.
Terlebih, pelaksanaan Pilkades tinggal beberapa bulan saja. Maka itu, sebelum terjun ke masyarakat, ia merasa, penting disatukan pemahaman di tingkat kecamatan yang melibatkan unsur-unsur terkait.
"Sebab, nantinya kita akan lakukan Pilkades serentak di 49 desa secara elektronik," kata Priyo, Selasa (29/10).
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menyambut baik sosialisasi tersebut. Sri pribadi menaruh harapan besar kepada sosialisasi ini untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkades elektronik.
"Terlebih, pelaksanaan pilkades dengan e-voting yang akan dilaksanakan Kabupaten Sleman pada 2020 mendatang merupakan yang pertama kali di DIY," ujar Sri.
Ia menilai, kelancaran pelaksanaan pilkades di Sleman dengan e-voting merupakan sebuah keniscayaan yang memerlukan dukungan dan peran aktif semua pihak. Terutama, pemangku-pemangku tingkat kecamatan dan desa.
Sri berharap, sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan dapat memberi wawasan dan sudut pandang. Sehingga, nantiinya pelaksanaan pilkades terlaksana baik, akurat, akuntabel, efektif, efisien dan lancar.
Untuk merealisasikan pilkades melalui e-voting yang jujur, transparan dan kredibel Pemkab Sleman sendiri melibatkan tujuh perguruan tinggi. Mereka terlibat di lapangan sebagai Tenaga Teknis Lapangan (TTL).
Melalui sosialisasi-sosialisasi, ia berharap, informasi-informasi yang ada dapat tersebar lebih luas ke lingkungan sekitar. Sehingga, masyarakat dapat mendapatkan pemahaman yang mumpuni terkait e-voting.
"Insya Allah dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Sri.