REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Bulgaria akhirnya dihukum bermain tanpa penonton terhadap dua stadion dan denda 64.650 ribu pound oleh Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Sanksi tersebut karena tindakan rasis yang dilakukan fan Bulgaria selama pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Inggris.
Dikutip dari Sky Sports, Rabu (30/10), salah satu stadion bahkan dilarang untuk digunakan selama dua tahun. Persatuan Sepak Bola Bulgaria (BFU) juga didenda sebesar 8.600 pound karena gangguan selama menyanyikan lagu kebangsaan. Selain itu, Bulgaria juga harus membentangkan banner dengan tulisan 'no to racism' dalam pertandingan kandang selanjutnya.
Sementara itu, FA Inggris yang mengetahui keputusan UEFA tersebut, menilai sanksi itu kurang keras. UEFA diminta memberikan sanksi untuk bisa memberikan efek jera dan pelajaran. Walaupun, Kick It Out, organisasi yang keras terhadap rasisme, pesimistis dengan sanksi ini. ''Dalam pandangan kami, UEFA melewatkan kesempatan untuk mengirimkan pesan tegas pada rasisme dan diskriminasi,'' ucap Kick It Out.
Direktur Eksekutif FA Piara Power menyambut baik dengan gerak cepat UEFA. Namun ia kecewa karena Bulgaria tak dikeluarkan dari kualifikasi Piala Eropa 2020 karena ini bukan insiden pertama kalinya. ''Saya pikir bukti dan situasi pertandingan ini akan menguatkan Sepak Bola Eropa demi menangkal rasisme,'' jelasnya.