Warga mencuci pakaian menggunakan air di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019). (FOTO : Antara/Novrian Arbi)
Warga menjaring ikan di Situ Cileunca yang debit airnya menyusut di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (29/10). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Kondisi Situ Cileunca yang debit airnya menyusut di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (29/10). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Warga menjaring ikan di Situ Cileunca yang debit airnya menyusut di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (29/10). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Warga melintas di Jembatan Situ Cileunca yang debit airnya menyusut di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (29/10). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Warga mengambil air di Situ Cileunca, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (29/10). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kemarau panjang disertai temperatur relatif tinggi membuat banyak waduk dan danau surut.
Demikian halnya dengan Situ Cileunca di selatan Kabupaten Bandung. Tepian danau alami yang berada di ketinggian 1550 mdpl tampak semakin menjorok ke dalam.
sumber : Republika
Advertisement