Rabu 30 Oct 2019 16:53 WIB

Teater Koma Kembali Hadirkan Lakon JJ Sampah Kota

JJ Sampah Kota pertama dipentaskan 40 tahun lalu.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Indira Rezkisari
Teater Koma menggelar konferensi pers “J.J Sampah Kota” di Sanggar Teater Koma di Bintaro.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
Teater Koma menggelar konferensi pers “J.J Sampah Kota” di Sanggar Teater Koma di Bintaro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Empat puluh tahun lalu, Teater Koma sempat menghadirkan sebuah lakon dengan judul JJ Sampah Kota. Setelah melalui proses editing naskah, lakon itu pun akan kembali dihadirkan dengan sejumlah pembaruan.

Penulis naskah J.J Sampah Kota, Nano Riantiarno mengatakan, saat itu ia menulis lakon tersebut untuk didedikasikan kepada istri dan anaknya. Kini, karya itu akan disutradarai oleh anaknya, Rangga Riantiarno dan akan dipentaskan pada 8 November hingga 17 November 2019 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Baca Juga

“Naskah yang dihadirkan masih sama seperti yang dipentaskan pada 1979. Hanya ada beberapa bagian yang lebih dipadatkan saja,” kata Nano dalam konferensi pers J.J Sampah Kota di Sanggar Teater Koma di Bintaro, Tangerang Selatan.

Lakon ini mengangkat kisah soal sepasang suami istri Jihan dan Juron (J dan J). Meski mengambil judul soal sampah kota, tapi pokok pikiran yang disampaikan dalam lakon ini adalah soal kejujuran dan kemiskinan. Menurutnya, judul dengan kata sampah kota dipilih karena pemeran utama dalam teater ini merupakan keluarga pemulung yang hidup di antara tumpukan sampah.