REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte antusias menyambut kemenangan timnya pada giornata ke-10 Serie A. Inter mengalahkan tuan rumah Brescia 2-1 di Stadion Mario Rigamonti, Brescia, Rabu (30/10) dini hari WIB.
Conte menyoroti padatnya jadwal yang dilakoni mereka. Ini laga keempat Nerazzurri dalam sembilan hari terakhir.
Sang juru taktik menurunkan susunan pemain yang relatif sama dalam laga-laga tersebut. Sudah pasti stamina para penggawa Inter yang dipercaya turun terkuras habis.
"Yang bisa kami lakukan berterima kasih kepada mereka atas semangat yang mereka tunjukkan untuk bertahan hingga akhir," kata Conte kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Rentetan jadwal padat ini belum habis. Masih ada tiga pertandingan dalam 11 hari ke depan. Di antaranya Inter akan menghadapi Bologna, dan Borussia Dortmund. Secara keseluruhan pasukan Biru-Hitam melakoni tujuh pertandingan dalam 20 hari.
"Ini anomali. Saya belum pernah melihat pihak lain dengan jadwal seperti ini. Sepertinya sangat aneh bagi saya," ujar Conte.
Ia merasakan tekanan hebat dari Brescia. Beruntung, para penggawa La Beneamata tetap menjadi fokus hingga pengujung pertandingan.
Penyerang Inter Lautaro Martinez juga mengaku merasa kelelahan. Ini lantaran La Beneamata bermain dengan intensitas yang kuat setiap tiga hari sekali di semua pertandingan.
Ia menilai laga kontra Brescia sulit. Sebab, sang lawan terus bergerak dengan baik dan menghadirkan ancaman. "Kami tahu akan sulit untuk mengambil tiga poin di sini, tetapi kami mencoba untuk tampil maksimal," kata Martinez.
Berkat kemenangan ini, Inter mempertahankan rekor 100 persen laga tandang dengan lima kemenangan. Inter untuk sementara berada di posisi pertama klasemen Serie A dengan perolehan 25 angka, menggusur Juventus di peringkat kedua yang mengantongi nilai 23. Juventus baru akan meladeni Genoa dalam laga pekan kesepuluh Serie A pada Kamis (31/10) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika