Rabu 30 Oct 2019 17:37 WIB

Jawa Barat akan Kembangkan Wisata Olahraga di Pangandaran

Pangandaran akan menjadi lokasi perlombaan lari marathon internasional.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Puluhan perahu nelayan terparkir di pesisir Pantai Timur, Kecamatan  Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Kamis (26/9).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Puluhan perahu nelayan terparkir di pesisir Pantai Timur, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadikan Pangandaran sebagai daerah primadona pengembangan wisata. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pariwisata merupakan bisnis kegembiraan. Pangandaran dinilai  lokasi strategis untuk mengembangkan wisata olahraga, wisata belanja, dan wisata alam.

"Pangandaran ini bisa jadi primadona. Pangandaran yang luar biasa harus diekspos untuk mengenalkan potensi daerah dan mempromosikan Pangandaran," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Rabu (30/10).

Baca Juga

Emil mengatakan, untuk menggenjot pariwisata di Jabar, Pemprov Jabar sudah memutuskan Pangandaran menjadi salah satu tempat acara strategis untuk sport tourism. 

"Pemprov punya dua acara strategis untuk sport tourism ini. Tiap bulan Juli, digelar di Bandung. Nah tiap akhir tahun di Pangandaran setiap 1 Desember digelar Jabar international marathon sport jadi dapat dua-duanya," ujarnya.

Menurut Emil, ia dukung penuh event sport tourism ini agar bisa terus digelar sampai bisa puluhan  tahun seperti di Amerika bahkan bisa menjadi tradisi. Emil optimistis, kegiatan Jabar Internasional Marathon bisa menggeliatkan ekonomi. Emil pun ingin terjadi proses branding dalam mencitrakan Pangandaran.

"Kalau bisa rutenya yang Instagramable. Pangandaran kan diasosiasikan dengan kegiatan piknik. Jadi, harus diperhatikan juga soal hotel, kuliner, dan shopping. Ini faktor ekonomi yang luar biasa," paparnya.

Emil optimistis, para pelari akan memiliki suasana baru saat berlari di Pangandaran yang pemandangannya indah. Pelari, bisa menjelajahi pantai. Bahkan, pelari bisa menikmati wisata air di Citumang yang unik dan menyenangkan.

"Potensi yang ada sayang kalau kurang tereksplor. Makanya, Pangandaran ini promosinya tak bisa konvensional harus inovatif," katanya.

Emil memprediksi sekitar 5.000 atau 7.000 orang akan datang ke Pangandaran. Hal itu dinilai akan membawa pertumbuhan ekonomi. 

Saat ini saja, kata dia, tingkat kunjungan wisatawan ke Pangandaran 4 juta. Ia optimistis, dengan menggelar berbagai event tingkat kunjungan ke Pangandaran akan semakin meningkat. Apalagi, kalau berbagai fasilitas diperbaiki maka pangandaran akan naik kelas. 

Tahun ini, kata dia, yang paling diminati adalah lari dengan jarak 5 K. Jumlah pendaftaran, hingga saat ini mencapai 420 orang. Marathon ini pun, akan diikuti oleh pelari dari berbagai negara seperti Ethopia, Australia, Kenya, dan lain-lain.

"Hadiah, totalnya mencapai Rp 600 juta," katanya. 

Di tempat yang sama menurut Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Pangandaran terus ditata. Walaupun, untuk memindahkan 1.600 kaki lima sebenarnya memang tak mudah. Ia, harus berdialog hingga 1 tahun. 

"Alhamdulillah, gubernur masuk menata Pangandaran dulu sekarang wisatawannya sudah ada 4 juta masuk Pangandaran. Bahkan, nilai ekonominya mencapai Rp 4 miliar ini ekonomi luar biasa," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement