REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Ferry Salim mengaku mulai menyadari pentingnya asuransi saat masih berstatus mahasiswa. Ketika itu, ia kuliah di Amerika Serikat.
"Saya mulai menyadari pentingnya asuransi sejak usia 20 tahun," ungkapnya di sela acara Konferensi Pers Peluncuran Produk Dana PFCCensiun RetirePlan kerja sama AIA Financial dan Bank BCA di Jakarta, Rabu (30/10).
Ferry mengatakan, tanpa asuransi orang akan berhadapan dengan mahalnya biaya pengobatan ketika sakit. Ia pun berpendapat, asuransi penting untuk dimiliki.
"Mobil saja di asuransikan," ujar pria berusia 52 tahun ini.
Berangkat dari pemahaman itu, Ferry menularkan kesadaran asuransi ini kepada buah hatinya. Ia telah mengajari anaknya untuk mandiri dan siap akan apapun hal tak terduga yang mungkin terjadi.
"Anak saya, saya didik bahwa mereka harus persiapkan masa depan mereka. Saya tidak bisa men-support terus anak saya. Karena kita tidak pernah tahu dia miskin atau kaya, semua bisa alami masalah. Bisa juga tiba-tiba dipanggil Tuhan. Saya ajarkan, kalian harus menyiapkan diri kalian. Baik itu (dana yang ada) diinvestasikan kembali atau harus punya asuransi," jelas Ferry.
Menurut Ferry, anak-anaknya bisa menerima edukasi yang diberikan. Mereka mengikuti nasehat Ferry dan sudah menyadari bahwa asuransi sangat penting.
"Asuransi selain untuk berjaga-jaga, juga bisa dijadikan alat untuk investasi," ungkap Ferry seraya menyebutkan asuransi yang umumnya wajib dimiliki adalah asuransi kesehatan, kematian, kebakaran, mobil, pendidikan, dan dana pensiun.