Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Perang dagang yang berlangsung antara Amerika Serikat (AS) dan China diduga menjadi pendorong kuat terjadinya krisis global pada 2020 atau 2021. Namun, hal itu tak berpengaruh sama sekali untuk orang-orang kaya di dunia. Pasalnya, jumlahnya tahun ini bertambah sebesar 1,1 juta orang.
Melansir dari CNBC (29/10/2019), jumlah orang terkaya di dunia hingga pertengahan tahun 2019 ini berjumlah 46,8 juta orang.
Baca Juga: Ada 10% Orang Terkaya di Dunia Berasal dari Rakyat Tiongkok
Berdasarkan data dari Global Wealth Report, jika ditotal, seluruh kekayaan mereka mencapai angka US$153,8 triliun atau setara dengan 44 persen kekayaan di dunia.
Baca Juga: Ada 46,8 Juta Miliarder di Dunia, di Mana Mereka Tinggal?
Dari seluruh negara, AS dan China masih memimpin penambahan orang kaya. Hal itu seakan bukti bahwa perang dagang sama sekali tak berpengaruh bagi mereka.
Di tahun ini, AS memiliki tambahan 675 ribu jutawan baru, sementara China menambah 158 ribu jutawan baru. Kehadiran orang kaya di AS sedang digempur oleh politikus sayap kiri Partai Demokrat yang gencar mempromosikan pajak kekayaan.