REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat masih bermain untuk kesebelasan asal Spanyol Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan. Itu, terkait hilangnya magis penyerang asal Swedia ketika berseragam Los Azulgrana.
Bermain di rumput kompetisi paling elit Negeri Matador Ibrahimovic hanya mampu bertahan selama dua musim yakni pada 2009 hingga 2011. Performanya bersama Barca dianggap merosot lantaran kalah bersaing dengan Lionel Messi dan memiliki hubungan buruk dengan pelatih Barca Josep Guardiola.
Pada musim 2010/2011 Ibrahimovic akhirnya bergabung dengan AC Milan. Di sana ia kembali menemukan rasa kepercayaan diri dan berhasil mempersembahkan gelar Scudetto bagi tim asal kota mode Italia.
Perjalanan Ibrahimovic di sepak bola seperti roller coaster, naik turun meski dirinya kerap menunjukan sikap pede kelewatan. Namun, para penggemar sepak bola tetap memuji kehebatan Ibra yang tak kalah berbeda dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Usai hengkang dari Milan ke klub kaya asal Prancis, Prais Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2012 grafik penampilan dan produktivitas golnya kembali meningkat, total sebanyak 122 penampilan Ibra mencatat 113 gol bagi Les Parisien.
Setelah itu, Ibra merapat ke klub bersejarah Inggris Manchester United (MU). Akan tetapi, kariernya di sini hanya bertahan dua musim sebelum memutuskan merumput ke Liga Super Amerika (MLS) bersama LA Galaxy pada 2018.
Kini pada pengujung masa kontraknya bersama LA Galaxy Ibra santer dikait-kaitkan dengan sederet klub Eropa. Ia digadang-gadang bakal kembali memperkuat salah satu tim elit di Benua Biru.
Setelah ramai dirumorkan melakukan negosiasi dengan klub asal selatan Italia, Napoli, kini Ibrahimovic menyampaikan sebuah pesan lewat video pendek di akun Instragram pribadinya.
Dalam video tersebut, pesepak bola berusia 38 tahun memberikan sinyal apabila ia dapat kembali ke Spanyol. Namun, pemilik 9 tersebut itu tidak menjelaskan apakah ia benar-benar akan kembali bermain untuk salah satu klub La Liga Spanyol.
"Halo Spanyol, coba tebak? Saya akan kembali," kata Ibrahimovic.
Praktis, pernyataan tersebut langsung mendapat banyak tanggapan dari dunia maya. Sejumlah rumor kemudian mengaitkan bila Ibra akan kembali bermain sepak bola di Negeri Iberia.
Akan tetapi, tidak sedikit komentar yang beranggapan video itu hanya bagian dari promsi dan belum tentu membawanya bermain di salah satu klub Spanyol.
Saat ini, kontrak Ibra dengan LA Galaxy bakal berakhir pada pengujung Desember 2019 mendatang. Kepastian hengkangnya Ibra dari Negeri Paman Sam bisa dipercepat lantaran La Galaxy sudah tersingkir dari Los Angeles FC di babak play-off MLS musim ini.
Selain Napoli dan salah satu tim Spanyol yang disebut-sebut jadi destinasi baru bagi pemain bertinggi badan 195 cm itu, Milan juga berniat kembali merekrut Ibra. Direktur Olahraga Paolo Maldini mengaku memiliki rencana untuk memulangkan Ibra ke San Siro.
Wajar apabila banyak klub Eropa yang masih ingin menggunakan servis Ibrahimovic. Sebab, ia masih menunjukkan ketajamannya bersama Los Angeles Galaxy. Pada musim 2019 MLS, pemain yang mengawali sepak bola juniornya bersama FF Malmo telah mencetak 31 gol dari 31 pertandingan di semua kompetisi yang ia jalani.