Kamis 31 Oct 2019 04:03 WIB

Populasi Badak Sumatera Tersisa 80 Ekor

Lampung menjadi benteng terakhir pelestarian badak sumatera.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Reiny Dwinanda
Seekor Badak jantan bernama Harapan melintas di dalam Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Senin (20/3).
Foto: Republika / Darmawan
Seekor Badak jantan bernama Harapan melintas di dalam Suaka Rhino Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, Senin (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR – Populasi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) di Indonesia masih tersisa sekira 80 individu. Untuk itu, perlu upaya perlindungan dan pelestarian satwa yang dilindungi tersebut dari kepunahan.

Direktur Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Widodo Ramono mengatakan, kelestarian badak sumatra kian terancam. Keberadaan badak sumatera berjumlah 80 individu tersebut sudah termasuk habitat badak di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung.

“Lampung merupakan benteng terakhir pelestarian badak sumatra,” kata Widodo Ramono pada peringata Hari Badak Sedunia di TNWK, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (30/10).

Widodo mengatakan, badak sumatera yang berada di penangkaran milik Suaka Rhino Sumatera (SRS) sebanyak tujuh badak. Jumlah tersebut termasuk dua badak yang sudah dikembangbiakkan.