REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea akhirnya tumbang setelah menang tujuh pertandingan beruntun. The Blues dipermalukan Manchester United (MU) di Stamford Bridge 1-2 dalam babak 16 besar Piala Liga.

Pelatih Chelsea Frank Lampard pun menilai ada banyak kekurangan yang ditunjukkan pemainnya dalam kekalahan kedua oleh Iblis Merah musim ini. ''Kami sedang tidak dalam performa terbaik, kami sedikit lambat melakukan umpan di babak pertama,'' kata Lampard, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (31/10).

Selain itu, di babak kedua Lampard mengatakan, pemainnya tidak tampil efektif. Meskipun menciptakan peluang dengan mengubah pertandingan, namun itu hanya berjalan 30 menit selama babak kedua. Apalagi, MU menggunakan lima pemain tengah dengan tiga di belakang. Sehingga membuat Chelsea kesulitan masuk ke wilayah pertahanan MU.

Karena itulah, Lampard memasukkan Mason Mount dan Pedro agar bisa melakukan pergerakan lebih cepat. ''Tapi saat mereka berada di depan, mereka (MU) unggul dalam bertahan, mereka melakukannya,'' jelas dia.

Lampard juga mengaku kagum dengan gol tendangan bebas Marcus Rashford. Meskipun dari jarak jauh, Rashford mampu melakukan tendangan keras untuk menaklukkan Willy Caballero. Hasil ini membuat satu peluang Chelsea untuk merebut gelar pun melayang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika