REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea kembali kalah oleh Manchester United (MU), usai menyerah 1-2 di Stamford Bridge dalam babak 16 besar Piala Liga, Kamis (31/10). Namun, pelatih Chelsea Frank Lampard tak ingin meratapi kekalahan tersebut.
Lampard mengaku timnya sudah melakoni pertandingan berat di Liga Champions. Apalagi, Chelsea juga tampil habis-habisan di Liga Primer Inggris yang merupakan prioritas klub.
Sehingga, Lampard harus merotasi skuatnya dengan memainkan pemain muda demi menyambut pertandingan ke depan. ''Saya melihat ke skuat dan orang yang layak dimainkan, pemain muda yang akan menjadi pemain besar,'' ujar Lampard dikutip dari laman resmi klub, Kamis (31/10).
Walaupun banyak kekurangan yang ditampilkan pemainnya, namun Lampard mengakui ada banyak hal baik yang bisa diambil untuk masa depan. Bukan berarti bahwa ia dan pemainnya menyukai kekalahan, tapi ada gambaran besar yang harus dipersiapkan.
Apalagi, lanjut Lampard, kompetisi di Piala Liga memang memberikan peluang bagi pemain muda untuk beraksi. ''Ada banyak pertandingan besar yang akan kami hadapi dan jadwal pertandingan yang sibuk. Sekarang kami beranjak dan fokus pada yang ada di depan mata,'' jelasnya.
Lampard juga menilai, pertandingan ini membuat Michy Batshuayi menunjukkan kemampuan individu, kekuatan, kecepatan, dan penyelesaian akhir yang akurat. Ia mengaku kehadiran Batshuayi musim ini sangat membantu Chelsea, khususnya dengan sikap dan profesionalismenya dalam latihan. ''Tidak mudah saat striker lain mencetak gol dan Anda tidak terlibat dalam banyak prosesnya,'' ungkap Lampard.