REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Cile memutuskan untuk batal jadi tuan rumah penyelenggaraan dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) internasional termasuk konferensi iklim PBB dan APEC. Hal itu menyusul aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang berlanjut.
Presiden Cile Sebastian Pinera mengatakan, keputusan tersebut sangat mengecewakan pemerintahannya. "Namun pemerintah perlu memprioritaskan membangun ketertiban umum," ujar Pinera dilansir BBC, Kamis (31/10).
Langkah Cile merupakan pertama kalinya suatu negara menarik diri dari menjadi tuan rumah konferensi dengan pemberitahuan yang sesingkat itu. Dengan begitu, PBB mengatakan, kini tengah mencari tempat altenatif lain.
KTT iklim COP25 dijadwalkan terselenggara pada 2 hingga 13 Desember mendatang, sementara forum perdagangan APEC dijadwalkan November.