REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Teknik Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengatakan saat ini terdapat satu pesawat tipe Boeing 737 New Generation (NG) milik Garuda yang mengalami keretakan. Dia memastikan saat ini sudah mengajukan klaim kepada Boeing mengenai hal tersebut.
“Khusus spek kami ajukan klaim ke Boeing, bahwa kita sedang membicarakan untuk kita sampaikan,” kata Iwan di Hotel Borobudur, Kamis (31/10).
Sebab, Iwan mengatakan selama satu pesawat yang retak tersebut dilarang terbang membuat Garuda mengalami kerugian. Dia menuturkan Garuda tidak bisa mendapatkan revenue dari penumpang sementara juga harus mebayar biaya sewa pesawat.
Meskipun begitu, Iwan menguturkan saat ini kondisi Boeing masih juga fokusnya terpecah dengan permasalahan Boeing 737 Max 8. Sebab hingga saat ini, pesawat tipe tersebut juga masih dilarang terbang.