Kamis 31 Oct 2019 14:11 WIB

Mantan Penasihat Trump akan Bersaksi Seputar Ukraina

Morrison menceritakan percakapan Dubes AS untuk UE dengan pembantu Presiden Ukraina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Donald Trump
Foto: republika
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Rusia dan Eropa meninggalkan pekerjaannya di Gedung Putih. Tim Morrison mengundurkan diri satu hari sebelum dijadwalkan bersaksi dihadapan House of Representative dalam penyelidikan pemakzulan Trump.

Pada Kamis (31/10), pejabat senior pemerintah AS mengatakan Morrison memutuskan mengejar kesempatan lain. Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan sudah lama Morrison mempertimbangkan keluar dari pemerintahan.

Baca Juga

Terlepas apa pun yang dikatakan Morrison dalam kesaksiannya, para anggota parlemen dari Partai Republik akan kesulitan menghentikannya. Nama Morrison berulang kali disebutkan dalam kesaksian pelaksana tugas duta besar AS untuk Ukraina William Taylor.

Taylor mengakui Trump menahan bantuan militer ke Ukraina kecuali negara itu bersedia menyelidiki kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden. Dalam kesaksiannya, Taylor mengatakan Morrison menceritakan percakapan yang dilakukan duta besar Amerika untuk Uni Eropa Gordon Sondland dengan seorang pembantu utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang bernama Andriy Yermak.