Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Perangkat anyar iPhone 11 sudah mengudara di pasar global sejak 11 September 2019, bahkan sudah masuk ke pasar Asia Tenggara, yakni Singapura. Namun, hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai kehadiran perangkat itu ke Tanah Air. Apakah ada operator yang berniat memboyong ponsel bermata tiga itu ke Indonesia?
Sebagai perusahaan yang sudah 2 tahun ini bekerja sama dengan Apple melalui program bundling iPhone, Smartfren diharap mampu memboyong iPhone 11 ke tanah air. Sayangnya, perusahaan belum bisa mengonfirmasi tanggal resminya.
"Lagi (kami) bicarakan, kan sudah 2 tahun juga kerja sama dengan mereka. Belum bisa dipastikan," ujar Deputy CEO Smartfren, Dojoko Tata Ibrahim, Rabu (30/10/2019) di Jakarta.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Harga Produksi iPhone 11 Jauh Lebih Murah dari Harga Jual, Segini Jumlahnya!
Menurutnya, Smartfren dan Apple masih berdiskusi soal hal itu. Perkiraan keputusan baru tersedia dalam waktu sebulan.
Lebih lanjut, urusan komersial seperti promosi menjadi salah satu hambatan dalam kesepakatan tersebut. "Hingga detik ini, kami belum bisa pastikan apa bisa kembali jadi mitra ekslusif layaknya tahun sebelumnya, sebab ini masih dalam proses deal," paparnya.
Dari segi spesifikasi perangkat, iPhone 11 ditawarkan dalam 3 varian, terdiri dari iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max. Varian premium (Pro Max) dijual seharga Rp20,5 juta.
Perangkat anyar itu didukung layar 6,5 inci dengan Super Retina XDR Oled, dan baterai 3.969 mAh. Sementara itu, dapur pacunya ditenagai oleh Apple A13 Bionic fan RAM 4GB.
Yang menjadi ciri khasnya ialah kamera mata tiga di bagian belakang perangkat. Masing-masing kamera berkekuatan 12 MP.