REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola berharap Xavi Hernandez meneruskan tradisi mantan pemain Barcelona menjadi pelatih Blaugrana. Guardiola percaya Xavi mampu mengisi posisi tersebut dalam waktu dekat atau beberapa tahun lagi.
Keinginan Xavi untuk melatih mantan klubnya itu bukanlah kabar baru. Keinginan itu pernah diungkapkan Xavi sebelumnya. Kini Xavi tengah berkarier sebagai pelatih di klub Qatar, Al Sadd.
"Xavi sudah seperti menjadi pelatih saat dia bermain di lapangan. Matanya jeli memantau pertandingan. Dia bakal jadi pelatih hebat, saya yakin," kata Guardiola dilansir dari wawancara oleh Radio Katalunya, dikutip dari Marca, Kamis (31/10).
Walau begitu, Guardiola mengakui akan ada anggapan miring terhadap Xavi jika melatih Barca. Sebab ada asumsi tak semua pesepak bola hebat mampu menjadi pelatih hebat.
"Tapi asumsi itu tak berlaku buat Xavi. Dia bisa jadi pelatih di mana saja , tak cuma di Barcelona," ujarnya.
Guardiola belum bisa memastikan waktu Xavi benar-benar dapat melatih Barcelona. Hanya, ia meminta publik bersabar menunggu kesiapan dan kesempatan Xavi.
"Cepat atau lambat dia akan melatih Barcelona. Dia masih muda, berdedikasi dan dia tahu bagaimana sepak bola. Dia akan jadi pelatih yang tegas," kata Guardiola.
Karier Xavi dalam melatih Al Sadd cukup menjanjikan. Xavi membawa tim itu menjuarai trofi pertama pada Agustus lalu di Piala Super Qatar. Tapi baru-baru ini penampilan Al Sadd turun hingga kalah di semifinal Liga Champions Asia 2019.