REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang menyebut, realisasi program sertifikasi lahan telah mencapai 6 juta sertifikat tanah pada akhir Oktober ini.
Menteri ATR, Sofyan Djali,l menyatakan, pihaknya optimistis target pembagian 9 juta sertifikat akan tercapai di sisa waktu dua bulan ke depan.
"Mudah-mudahan bisa lebih. Sekarang masih mempersiapkan lagi untuk mencetak. Sekarang (jumlah tersertifikasi) sudah di atas 6 juta sertifikat tanah," kata Sofyan saat ditemui di Gedung Kementerian ATR, Kamis (31/10).
Lebih lanjut, dia menuturkan, pemerintah masih menargetkan bahwa pada 2025 mendatang, seluruh tanah milik masyarakat dapat terdaftar. Pemerintah juga telah memiliki peta jalan elektronifikasi proses sertifikasi lahan di tingkat daerah.