Kamis 31 Oct 2019 16:36 WIB

Sertifikasi Lahan Tembus 6 Juta Sertifikat Hingga Oktober

Pemerintah optimis sertifikat akan tembus 9 juta.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nashih Nashrullah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil memberikan paparan saat Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Foto: antara/Rivan Awal Lingga
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil memberikan paparan saat Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang menyebut, realisasi program sertifikasi lahan telah mencapai 6 juta sertifikat tanah pada akhir Oktober ini. 

Menteri ATR, Sofyan Djali,l menyatakan, pihaknya optimistis target pembagian 9 juta sertifikat akan tercapai di sisa waktu dua bulan ke depan. 

Baca Juga

"Mudah-mudahan bisa lebih. Sekarang masih mempersiapkan lagi untuk mencetak. Sekarang (jumlah tersertifikasi) sudah di atas 6 juta sertifikat tanah," kata Sofyan saat ditemui di Gedung Kementerian ATR, Kamis (31/10).

Lebih lanjut, dia menuturkan, pemerintah masih menargetkan bahwa pada 2025 mendatang, seluruh tanah milik masyarakat dapat terdaftar. Pemerintah juga telah memiliki peta jalan elektronifikasi proses sertifikasi lahan di tingkat daerah.