REPUBLIKA.CO.ID, PUNJAB --- Kebakaran menghanguskan sebuah kereta api di Pakistan, Kamis (31/10). Peristiwa itu sedikitnya menewaskan 71 orang.
Dilansir Daily Sabah, kebakaran diduga dipicu meledaknya sebuah tabung gas yang digunakan penumpang untuk membuat sarapan. Api menjalar ke gerbong kereta saat kereta api itu akan memasuki kota Liaquatpur di Punjab.
Ini menjadi tragedi terbaru yang menimpa sistem kereta api Pakistan yang tak dikelola dengan baik. Wakil komisaris Kereta Api Pakistan Jamil Ahmed mengatakan jumlah korban terus bertambah.
Menteri Perkeretaapian Sheikh Rashid Ahmed juga menegaskan dua kompor yang digunakan untuk memasak meledak saat sedang digunakan. Setelah kereta berhenti orang-orang pun turun.
Menurut Ahmed, sejumlah penumpang kerap membawa kompor gas kecil sendiri saat di kereta. Tujuannya agar mereka dapat memasak makanan mereka sendiri meski terdapat aturan yang melarangnya. Ahmed mengatakan peraturan keselamatan kerap diabaikan dalam kondisi kereta yang penuh dan sesak.
Sejak pagi, penyelamat berupaya mengevakuasi gerbong kereta yang hangus terbakar, mencari korban yang selamat dan membantu korban yang mengalami luka. Sebuah rekaman televisi lokal Pakistan menggambarkan kobaran api yang dahsyat saat petugas berjuang memadamkannya.
Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi para korban. Sebuah kereta lainya telah dikirim untuk membawa korban ke kota Rawalpindi.