REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Bos tim Formula Satu (F1) Red Bull Racing Christian Horner membela salah satu pembalapnya Max Verstappen. Driver asal Belanda ini dituding melakukan manuver kontroversial di GP Meksiko, Ahad (27/10) lalu.
Pada balapan itu, Verstappen dinyatakan membahayakan pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton saat saling berebut posisi ketiga di lap pertama. Verstappen yang berada di depan Hamilton, tiba-tiba menghalang-halanginya di tikungan sudut sempit sehingga mobil keduanya bergesekan.
Namun menurut Horner, gerakan yang dilakukan Verstappen merupakan bumbu dari sebuah balapan yang sengit. Ia menilai perebutan posisi di sudut sempit merupakan hal yang tak bisa dihindari.
"Dia (Verstappen) sudah sabar dengan Ferrari (yang berada di urutan terdepan), saat di depan Lewis (Hamilton), dia langsung mengerem dan membuat Lewis harus mengganti arahnya dan mengambil risiko untuk bermanuver dari sisi luar," kata Horner seperti dilansir Planet F1.
"Keduanya berakhir di rerumputan. Ini balapan yang sulit tapi saya tak melihat ada yang salah dari insiden itu," ujarnya.
Horner juga membela Verstappen saat anak dari eks pembalap F1 Jos Verstappen kembali bersinggungan dengan penggawa Mercedes lainnya, Valtteri Bottas. Menurutnya, tabrakan kecil yang terjadi antara Verstappen dan Bottas merupakan ketidaksengajaan.
"Dia (Verstappen) menyentuh sayap depan Bottas. Itu hanyalah ketidakberuntungan. Kadang-kadang suatu hal berpihak untuk kami, kadang-kadang tidak," kata dia.