REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Bos Mercedes Toto Wolff merasa kemenangan timnya dalam beberapa balapan terakhir seperti hadiah saja. Ini jika melihat keunggulan Ferrari pada setiap kualifikasi. Scuderia menunjukkan kekuatan melebihi Mercedes pada paruh kedua musim ini.
Ferrari berada di posisi terdepan sejak usai liburan musim panas. Sementara Mercedes terakhir memuncaki kualifikasi pada Juli lalu di Jerman. Anehnya, Mercedes tetap menjadi juara di tiga Grand Prix terakhir.
“Dengan langkah cepat mereka, (Ferrari) memiliki paket tercepat saat ini. Tetapi hari Minggu sepertinya tidak datang bersama untuk mereka,” ujar Wolff, jelang GP AS, pekan ini, dilansir dari Motorsport, Kamis (31/10).
Meski selalu kalah dari Ferrari saat sesi kualifikasi, Wolff mengklaim tetap menyukainya. Hasil di kualifikasi dianggap sebagai tamparan agar tim bekerja lebih keras lagi meningkatkan performa. Namun, dia menegaskan timnya tetap lapar kemenangan.
Wolff pun menilai tamparan tersebut membuat kemenangan yang diraih Mercedes di sesi balapan menambah kepuasan. Kendati demikian, dia meminta kepada tim agar tidak merasa hebat. Dia menambahkan, dalam rangkaian balapan yang dibutuhkan bukan hanya soal kepintaran.
“Kami memiliki mobil balap yang sangat kuat pada hari Minggu, dengan banyak kecepatan. Inilah alasan kami dapat melakukan overcut atau undercut,” katanya.
Pengemudi hebat serta strategi bagus turut menyumbang peluang meraih kemenangan dalam tiga balapan terakhir. Meski Wolff tetap tak menampik selalu kalah di sesi kualifikasi dari Ferrari.